Tips Sehat dan Herbal

10 Khasiat dibalik pahitnya daun pepaya | Pepaya adalah buah yang murah namun memiliki khasiat yang banyak, bukan hanya buahnya saja namun daunnya juga sangat berkhasiat. Dan ternyata daun pepaya merupakan bagian yang paling memiliki khasiat dibandingkan dengan bagian yang lainnya. Dibalik rasa pahit pada daun pepaya  ternyata memiliki kandungan herbal yang baik bagi tubuh. Adapun kandungan daun pepaya yaitu: vitamin B1, vitamin A, kalori, lemak, protein, kalsium, fosfor dan banyak zat lainnya.
Baiklah tidak usah lama-lama, berikut adalah manfaat dari daun pepaya:

1. Untuk Melembutkan Daging.
Biasanya ibu-ibu rumah tangga sering menggunakan daun pepaya untuk melembutkan daging. Kok bisa? Ya karena daun pepaya mempunyai getah (lateks) yang mampu melunakan daging ketika meresap kedalamnya. Caranya adalah bugkus daging dengan menggunakan daun pepaya lalu rebus, tunggu sampai daging melunak.

2. Sebagai Pelancar Makanan.
Daun pepaya memiliki semacam senyawa kimia yang bernama kapain yang mampu membunuh mikrooganisme
dan kuman pada system pencernaan serta  memilki kandungan serat yang tinggi sehingga mampu membantu melancarkan pencernaan .

3. Sebagai Penambah Nafsu Makan.
Untuk menambah nafsu makan ambilah daun pepaya muda, tambahkan sedikit garam dan air hangat satu gelas penuh. Haluskan dengan menggunakan blender, saringlah dan ambil airnya. Untuk mengurangi rasa pahit tambahkan sedikit madu sebanyak 2 sendok makan. Konsumsi ramuan ini hingga nafsu makan anda normal kembali.

4. Sebagai Pencegah Nyeri Haid.
Ramuan daun pepaya memang telah digunakan turun temurun oleh nenek moyang kita sebagai ramuan tradisional untuk mencegah nyeri haid. Cara menbuatnya, ambil daun pepaya muda sebanyak 1 lembar, kemudian tambahkan garam dan asam jawa, rebus dengan 250 cc air selama beberapa menit. Setelah itu dinginkan dan tambahkan sedikit madu untuk mengurangi rasa pahit.

5. Mengobati Demam Berdarah.
Untuk mengobati demam berdarah, ambilah 5 lembar daun pepaya muda, kemudian rebus dengan setengah liter air. Tunggu beberapa menit sampai air menjadi sepertiganya. Minum ramuan ini 3 kali sehari, jika terlalu pahit bias ditambahkan sedikit garam dan madu.

6. Memperlancar ASI.
Untuk mendapatkan khasiat ini cukup sederhana, ambil daun pepaya muda sebanyak 3 lembar. Remas-remas daunnya, kemudian layukan dengan diletakan diatas api. Ingat cukup dilayukan, setelah itu tempelkan daun pepaya tadi pada area payudara kecuali piting dalam keadaan hangat.

7. Mengobati Jerawat.
Jadikan daun pepaya menjadi masker, caranya adalah ambil daun pepaya yang agak tua sebanyak 3 lembar saja. Layukan daun dengan cara dijemur. Setelah layu tumbuk hinggan halus dan tambahkan 1 sendok air hangat, kemudian aduk rata. Oleskan adonan tadi pada area yang berjerawat.

8. Sebagai Pengontrol tekanan darah.
Caranya sangat mudah, ambil lima lembar daun pepaya (diutamakan yang muda), kemudian tambahkan setengah liter air, lalu rebus. Rebus terus hingga tinggal tiga perempatnya. Dinginkan sebelum diminum. Jika dirasa terlalu pahit, bias ditambahkan gula merah atau madu.

9. Sebagai Anti Kanker Alami.
Dari beberapa penelitian dijelaskan bahwa, daun pepaya memiliki sifat mampu melawan sel kanker, hal ini terjadi karena daun pepaya memiliki kandungan getah putih seperti susu (white milky lateks). Menurut penelitian, mengkonsumsi daun pepaya dengan rutin mampu meningkatkan sel pertahanan di dalam tubuh dan membantu melawan sel kanker.

10. Yang Terakhir Sebagai Obat Kejang.
Cara membuat ramuan cukup sederhana yaitu, ambil daun pepaya sebanyak 3-5 lembar, lalu rebus menggunakan 3 liter air sampai air menjadi 1 liter saja, kemudian tambahkan gula batu secukupnya saja. Minum ramuan ini 3 kali sehari sebanyak  gelas.

Selain aman ternyata Herbal lebih dahsyat dari pada obat kimia. Sekian  artikel manfaat dari daun pepaya, semoga bermanfaat.

1. Mengobati sariawan dan sakit tenggorokan, ambil bunga belimbing wuluh segar satu genggam dicuci, Gula jawa secukupnya saja, dan Air 1/4 cangkir. Lalu rebus selama beberapa menit sampai mengental. Saring dan ambil airnya, Diminum sehari 2 kali pagi dan sore/1-2 sendok makan
2. Mengobati batuk secara alami, yaitu dengan meminum perasan dari air belimbing wuluh. Caranya hampir sama hanya saja air rebusannya ditambahkan butir adas. Diminum 2 kali sehari pagi dan sore saat perut kosong.
3. Mampu mengobati penyakit diabetes, yaitu dengan ambil 6 buah belimbing wuluh lalu haluskan kemudian direbus dengan segelas air putih hingga air mejadi separuhnya. Saring air hasil rebusan tersebut, ambil airnya dan seperti biasa minum dua kali sehari.
4. Mampu mengobati sakit gigi. Untuk mengobati sakit gigi ambil 5 buah belimbing wuluh segar tumbuk halus lalu tambahkan sedikit garam, kunyah sampai baberapa kali sampai rasa sakitnya hilang. Namun cara ini tidak dianjurkan bagi penderita maag.
5. Sebagai obat Gondokan. Untuk mengobati Gondokan, ambil segenggam bunga belimbing wuluh seperti biasa tumbuk halus dan tambahkan 3 siung bawang putih, lalu kompreskan pada bagian yang gondokan.
6. Mengobati penyakit Rematik. Adapun bahan obatnya yaitu 100 gr daun blimbing wuluh yang masih ranum, 10 biji cengkeh, dan 15 biji merica. Tumbuk halus semuanya dan tambahkan sedikit cuka sampai adonan menjadi seperti bubur. Ambil adonan tersebut dan oleskan pada bagian tubuh yang sakit 2-3 kali sehari.
7. Obat penyakit Darah Tinggi. Untuk mengobati darah tinggi buah belimbing wuluh ini bisa langsung dikonsumsi. Namun karena rasanya yang sangat masam, banyak orang yang tidak tahan untuk memakannya secara langsung. Atau dengan cara dibuat minuman, ambil 3 buah belimbing wuluh potong-potong menjadi kecil, lalu rebus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1 gelas saja. Setelah dingin, saring dan diminum setelah makan pagi.
8. Mengobati Kencing manis, ambil daun belimbing wuluh segar 20 gram dan tambahkan air secukupnya, rebus sampai air menyusut separuhnya, kemudian disaring, air hasil saringan diminum 2 kali sehari pagi dan sore 1.4 cangkir.
9. Mengobati Jerawat, ambil buah belimbing wuluh secukupnya, cuci sampai bersih kemudian tumbuklah sampai halus, campur dengan sedikit air garam (secukupnya saja), lalu gosokkan pada bagian yang berjerawat. Lakukan 3 kali sehari.
10. Mengobati Panu. Untuk mengobati panu siapkan 10 belimbing wuluh segar, cuci sampai bersih dan tumbuk halus, tambahkan kapur sirih sebesar biji asam, lalu gosokkan ramuan ini pada kulit yang terserang panu. Lakukan 2 kali sehari.